Stick cokelat memang sangat mudah dibuat, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Cemilan ini dapat anda modifikasi sesuai dengan kreatifitas anda

Bahan :
Tepung terigu 500 gram
gula halus 7 sendok makan atau sesuai selera
garam 1/4 sendok teh
santan 4 sendok makan
pewarna cokelat 3 sendokteh
mentega 2 sendok makan
telur 1 buah
minyak untuk menggoreng

Alat :
Gilingan molen

Cara membuat:
campur semua bahan, kemudian uleni hingga kalis,
setelah kalis giling adonat hingga ketebalannya, mencapai 1/4 cm dan banjangnya adalah 8 cm
kemudian giling dengan gilingan yang kecil hingga berbentuk menyerupai stick
setelah itu aturlah stick pada loyangbyang sudah diberi terigu
goreng adonan hingga matang

Arti kata 

1. Biografi : menurut kamus besar bahasa indonesia biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Contohnya adalah buku biografi Soekarno karangan John D. Legge

2. Referensi : Merupakan sumber acuan dalam penulisan, terutama dalam menulis sebuah karya ilmiah. Referensi penting untuk menghindari plagiarisme, untuk memverifikasi kutipan dan untuk memungkinkan pembaca untuk menindaklanjuti apa yang telah ditulis dan menemukan karya penulis yang dikutip.

3. Daftar Pustaka :sebuah daftar yang mencantumkan spesifikasi sebuah buku yang meliputi judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku tersebut dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada halaman akhir sebuah buku, disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan abjad.

Hello!!
Nama ku Sayyidatul Uula, menurutku namaku cukup unik, sangat jarang ada yang menyamai. hohohoho. Dulu, namaku Nifsy Ramadhani tapi karena suatu hal, ibuku mengganti namaku dengan Saidatul Uula.
Sayyid artinya pemimpin, sedangkan Uula artinya pertama. Jadi harapan orang tuaku menamaiku Saidatul Uula agar aku kelak dapat memimpin minimal adikku dan keluargaku. Saat ini aku merasa belum menjadi apa yang orang tuaku inginkan, Bahkan. adikku cenderung meniru perilaku saudara sepupuku yang kebetulan tinggal sekamar dengan adikku dan kebiasaan yang ditiru cenderung jelek, seperti tidak pernah menyapa orang, mendengarkan headseat saat  orang sedang berbicara, tidak pernah membantu mencuci piring  dan lain sebagainya , mungkin kebiasaannya itu karena saudara sepupuku sering tidur dengan dia.
Aku selalu mencoba menegur adikku dan mencontohkan sesuatu yang baik padanya seperti bangun pagi  dan membersihkan rumah. Tapi hal itu hanya ia lakukan ketika aku memerintahkannya. Ia tidak pernah sekalipun terlihat mencuci piring saat aku tidak menyuruhnya,
Tugas awalku saat ini adalah terus dan terus mencontohkan kepada adikku bagaimana menjadi orang yang baik, bagaimana menjadi perempuan yang kodratnya adalah sebagai pengurus rumah tangga yang baik. aku yakin, ketika aku bisa merubah perilaku adikku, aku juga akan dapat merubah perilaku beberapa orang disekitarku yang lain.
Sekin dulu untuk sekarang

Indonesia memang negri yang indah, mempunyai beragam jenis flora dan fauna. Indonesia mempunyai hutan yang luas membentang dari Sabang hingga Merauke, sehingga orang menyebutnya zambrut khatulistiwa, yang juga sebagai rumah bagi flora dan fauna .

Bukan keindahan alamnya saja yang membuat Indonesia menjadi negri yang kaya, tetapi Indonesia juga mempunyai beragam jenis kebudayaan,  berbagai macam suku hidup di negri ini, berdampingan dan saling menghargai, mereka dipersatukan oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika

Namun, semua itu ini perlahan mulai pudar, kini hutan yang menjadi paru-paru Indonesia mulai di eksploitasi orang yang tak bertanggung jawab, yang hanya ingin memperkaya dirisendiri tanpa memikirkan generasi berikutnya.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mulai luntur dan menyebabkan banyak perpecahan di negri ni. Pemimpin bangsa yang seharusnya memimpin rakyatnya, mereka justru sibuk dengan keinginannya memperkaya diri..

Sungguh malang nasib negri ini, rakyatnya yang dulu ingin merdeka dari jajahan bangsa asing, kini justru merelakan dirinya dijajah dengan teknologi bangsa lain, meraka kini mengagungkan kemampuan bangsa lain.

Kami sebagai generasi muda indonesia, mempunyai beban yang amat berat dipundak kami. Sebagai penerus bangsa ini sudah selayaknya kami harus membuat negri ini indah lagi, membuat zambrud khatulistiwa tetap bersinar, membuat semboyan Bhineka Tunggal Ika kembali di pandang masyarakatnya. Kami generasi muda akan membuat Indonesia bangkit kembali, Bangkit menuju masa depan yan

g cerah